BERITA PANAS DEMI KOST GRATIS MAHASISWI RELA BERSETUBUH
Namaku Aldi usiaku 26 Tahun dan saya tinggal di Bandung , Di usiaku yang masih tergolong mudah saya sudah memiliki Kos Kosan 8 kamar dan bisa dibilang Kos kos an Elit, Kenapa saya bilang Elit, Karena harga perkamar di kos kosan ku itu harga sewa perbulannya rata rata 1,5-2,5 Juta itu semua tergantung fasilitas tambahannya.
Kos kosan saya ini bisa mencapai harga segitu karena memang strategis, Kosan milik saya terletak dijalan Dago dekat dengan pusat tongkrongan, Kuliner maupun Factory Outlet selain memiliki fasilitas dan Interior yang mewah, Fasilitas setiap kamar kosan saya adalah sebagai berikut : AC, TV, LED, Water Heater, ruang tamu bersofa dapur dan kamar mandi dalam.
Kebanyakan yang mengisi kamar kosan saya adalah Mahasiswi yang orang tuanya memiliki harta yang berlimpah, Biasanya kosan ku di isi oleh anak anak pengusaha atau pejabat kebetulan Kosan ku ini dikhususkan untuk Wanita karena yang mengisi adalah cewe maka kosan saya ini terkenal dikalangan para Mahasiswa yang kuliah di Bandung.
Disinilah awal cerita mesum saya, pada suatu sore datanglah seorang wanita yang bertubuh tinggi kulit putih khas orang indonesia, Buah dada sedang dan berparas cantik menggoda, Saat itu gadis tersebut menghampiri saya dan memperkenalkan diri dengan nama Felisa, Setelah memperkenalkan diri ternyata dia hendak menyewa salah satu kamar Kos saya yang kebetulan saat itu memang ada yang kosong.
Kemudian saya pun mengajak Indri kedalam dan melihat salah satu kamar yang memang baru saja habis sewanya dan tidak diperpanjang. bebrapa menit Indri melihat suasana kamar dengan seksama, Saat itu dia melihat mulai dari ruang tamu, dapur , kamar mandi dan terakhir dia melihat kamar tidur yang cukup hias dan mewah. Saat itu Ekspresi wajah Indri cukup puas dengan keadaan kamar Kos saya dari situ kamipun mulai Negoisasi tentang harga kamar.
“ Bagaimana Mbak, apakah cocok dengan kamarnya ? ”, tanyaku.
“ Cocok banget Mas, kamarnya gede, fasilitas oke dan bersih lagi, memangnya berapa perbulan Mas? ”, tanya Indri kesaya.
Saat itu saya langsung menjawab pertanyaan yang memang saya harapkan dari tadi,
“ 1,6 jt perbulan-nya Mbak ”, jawabku.
Indri kaget mendengar harga yang aku tawarkan,
“ Wahhh, mahal banget Mas, nggak bisa kurang apa nih Mas ? Aku udah cocok banget nih sama kamarnya? ”, ucap Indri memohon.
Karena saat itu nampaknya dia sangat ingin tingggal disana sayapun menahan harga, karena bisnis adalah bisnis, hehe. Bisnis itu memang tanpa belas kasihan dan tanpa toleransi Lalu akupun menjawab,
“ Maaf sebelumnya Mbak, harga pas dan tidak bisa kurang ”, ucapku menegaskan.
“ Masak nggk bisa sih Mas, Sini aku mau ngomong sama yang punya kosan ini, Barangkali aja nanti bisa kurang ? ”, ucapnya kepadaku.
Saat itu aku hanya tersenyum mendengar perkataaan Indri. Dia tidak tahu kalau punya kosan ini punya saya, mungkin saat itu dia menyangka saya hanya pembantu yang mengurus kosan ini. Lalu saya menegaskan kepada Indri,
“ Maaf ya Mbak, yang punya kosan itu saya, hehe ”, jawabku dengan sedikit senyuman.
“ Upzzz… Maaf ya Mas saya kira Mas anak yang punya kosan ini, habis Mas imut sih kayak anak kecil mukanya, hehe… ”, ucap Indri mengelak dengan raut muka sedikit malu.
Saat itu aku menawarkan dengan penawaran yang sangat extreme dan berani kepada Indri,
“ Gini aja deh Mbak, saya kasih Mbak 3 bulan gratis tinggal disini asal kamu mau tidur sama aku (Making Love) ”, ucapku tegas penuh spekulasi.
Gila nggak tuh para pembaca, dengan spontan aku mengeluarkan penawaran tersebut, karena memang dari awal saya melihat Indri, saya sudah tergoda dengan bodynya yang langsing, gerak geriknya yang sensual gaya bicaranya yang manja, dan yang paling utama sih sebenernya aku lagi pengen Making love, Saat itu Indri terlihat kaget sekali mendengar penawaranku.
Saat itu dia terdiam sejenak dan menatapku penuh dengan tanda tanya serius atau tidak tawaran saya tersebut. Namun pada akhirnya dia-pun menjawab,
“ Okey, why not !!! saya terima tawaran kamu Mas ”, Indri menjawab dengan lantangnya.
Sekarang giliran saya yang kaget mendengar jawaban dari Indri. Seketika dadaku terasa sesak karena khayalanku yang sejak tadi ada difikiranku akan menjadi kenyataan. Saya tadi berfantasi bila saja aku bisa melihat dan menikmati bentuk tubuh Indri yang langsing tanpa busana sama sekali. Seketika jantungku berdegup keras, dan adik kejantanku senat-senut dibuatnya.
Seakan Kejantananku ini minta dibelai oleh Indri. Setelah Indri menjawab dengan entengnya, aku menghampirinya, tanpa basa-basi langsung aku cium bibirnya yang tipis terbalut lipglos menambah kesexsian dalam berbicara. Tanpa ragu aku mencium bibirnya, sebaliknya Indri pun mulai menyambut ciumanku tanpa ada kekakuan layaknya pasangan yang sudah lama berhubungan.
Saat itu kami berciuman saling merangsang, sesekali aku mendengar desahan halus Indri saat aku meremas buahdada-nya yang kencang dan kenyal itu,
“ Sssss… Aghhhh…. ”, desah Indri ketika saya meremas lembut buahdada-nya.
Kemudian tanda ragu dan membuang waktu aku mulai melucuti satu persatu baju yang menempel ditubuh Indri demikian sebaliknya dan kini kami berdua hanya memakai celana dalam saja sesuai dugaanku buah dada Indri mengelayut indah tubuhnya tidak besar dan tidak kecil bentuknya sehingga apabila dilihat secara telanjang pas sekali dengan postur tubuhnya.
Aku mulai menjilati buah dada Indri sesekali aku sedot dengan perlahan, desahan Indri-pun keluar dari bibirnya yang indah itu. Hal itu membuat saya semakin bernafsu untuk terus memainkan lidah ini diatas buahdada-nya yang kencang itu. Setelah aku bosan menjilati susu Indri, aku mulai menciumi perut Indri terus dan terus hingga berhenti di selangkangan yang masih tertutup celana dalam seksi.
Eeummm… baunya khas, aku pelorotkan celana Indri yang sudah agak lembab. Saat iu entah kenapa aku terdiam ketika melihat Vagina Indri yang tidak tertutupi bulu satupun itu, nampaknya dia mencukur habis bulu Vagina-nya sehingga terlihat indah bentuknya.
Indri tersenyum ketika aku melihat yang heran karena melihat Vagina-nya yang mulus tanpa bulu sedikitpun, lalu,
“ Jilatin dong… ”, pinta Indri dengan mesra.
Saat itu saya menuruti permintaaannya. Saya memulai menjilat dari bawah sampai keatas selangkangan dan hingga berhenti di Vagina-nya. Sampai akhirnya sayapun menjilati Vagina-nya, sembari menjilat, aku melihat ekspresi Indri yang sedang aku jilati dia Vagina-nya. Saat itu dia mendesah, memejamkan mata dan gelonjotan tidak karuan.
Dan dia juga menggigit bibir bawahnya dan semabri kedua tangannya meremas sprei kasur seperti orang yang sedang menahan sesuatu. Erangannya semakin memburu seiring jilatan saya yang makin liar,
“ Eghhh… Oughhh… Ssss.. Aghhhhhh… ”, desah Indri mengerang keenakan.
Disatu titik dia melepaskan nafasnya dalam dalam, tak lama kemudian keluarlah cairan putih dari lubang Vagina-nya yang berbau khas, hal itu semakin membuat saya semakin nafsu saja. Kemudian Indri menarikku keatas kasur dan mulai menjilati kepala kejantananku, rasanya saat itu kepala Penisku seperti kesemutan, beuhhh… enak-enak geli gimana gitu.
Sesekali Indri menyedot semua batang kejantananku kedalam mulut-nya. Indri melakukannya berulang dan berulang, hal itu membuatku merasakan nikmat yang luar bias. Sungguh permainan oral sex Indri profesional sekali layaknya pemain film bokep yang sering aku tonton. Setelah Indri puas memainkan kejantananku yang, aku bangun dan mulai mempersiapkan kejatananku untuk lepas landas.
Nampaknya kejantananku dari tadi inginsekali segera merasakan kehangatan Vagina Indri yang putih mulus dan tanpa satu bulupun. Aku mengelus elus kakinya yang panjang sambil mengegesekan kejantananku dimulut vagina Indri . Tak lama kemudian tangan halus Indri menggiring kejantananku keliang Vagina-nya. Kepala kejantananku terasa hangat menyentuh bibir Vagina Indri .
Pada awalnya terasa keset dan susah dimasukan, pada akhirnya setalah aku gesek-gesekan kepala kejantananku dia klitoris Indri , pada akhirnya Kejantanakupun bisa menerobos Vagina Indri dalam-dalam. Sedikit demi sedikit saya gerakan pinggangku sambil saya arahkan oleh Indri sehingga kepala kejantananku sudah masuk seluruhnya.
“ Ssss… Aghhhhh… Yeahhh… Oughhh… ”, Desah Indri mendesah nikmat merasakan kejantananku mulai keluar masuk di liang Vagina-nya.
Dengan konstan aku melakukan gerakan sex itu kepada Indri . Sekitar 15 menit dengan posisi sex Indri Dibawah dan saya diatas, hal itu membuat aku dengan bebas menyodokan kejantananku divagina Indri . Bosan dengan gaya itu aku meminta Indri untuk berganti posisi dengan gaya sex Doggy Style. Saat itu Indri -pun mengiyakan permintaan saya.
Kini kamipun bercita dengan gaya sex Doggy style, dan saya benamkan lagi kejantanan saya didalam Vagina Indri ,
“ Zlebbbbbbb… Aghhhhhh…”,
Masuklah Penis saya didalam Vagina Indri . Indri -pun mendesah
“ Oughhh… Shit… nikmat sekali sayang, ayo puaskan aku… Aghhhh… ” ucap Indri.
Medengar ucapan Indri, sayapun mulai menggencarkan tusukan Penisku dengan kencangnya,
“ Ceplak… Ceplak… Ceplak… Ceplak… ”, suara pahaku bersentuhan dengan pantat Indri.
“ Ughhh… Ssss.. Aghhh… enak sekali Memek kamu Indri, Aghhh… ” desahku.
Setelah kurang lebih 15 menit aku menyodok Vagina Indri, kurasakan kejantananku berdenyut-denyut,
“ Indri… aku mau keluar nih… Aghhh… ”, ucapku pada Indri.
“ Aku juga Mas… aku sudah nggak tahan lagi Mas, cepetan keluarin Mas… oughhh…”, ucap Indri.
Saat itu saya semakin menggebu-gebu dalam bermain sex, kupercepat gerakan pinggulku,
“ Oughhh… Aku mau keluar sayang, keluarin dimana Indri… Ssss… Aghhh… ”, tanyaku.
“ Diluar Aja sayang… Oughhh… ” jawabnya.
Tidak lama setelah itu terasa ada yang akan keluar dari Penisku, dan,
“ Crotttttt… Crotttttt… Crotttttt… ”,
“ Slurpp… Serrrr… Serrrrrrr ”,
Pada akhirnya kamipun keluar hampir bersamaan, dan aku lupa mencabut kejantananku dari Vagina Indri. Lendir kawin Indri dan Spermaku bercapur menjadi satu. Sungguh kenikmatan yang luar biasa karena aku bisa menikmati wanita secantik dan sexy Indri. Kemudian,
“ Indri, Maafin aku yah, aku tadi nggk sempet cabut penis aku ”, ucapku meminta maaf.
“ Yah gimana dong ini, kamu pokoknya harus tanggung jawab aku ”, ucap Indri.
“ Baiklah aku akan kasih kamu apapun untuk ganti rugi buat kamu ”, ucapku merasa bersalah.
“ Baiklah kalau begitu, mudah saja ganti ruginya. Aku mau kamu memberi aku Kost gratis selama yang aku inginkan, aku berjanji tidak akan menuntut tanggung jawab dari kamu jika aku sampai hamil ” ucapnya.
“ Okey, tapi jika aku ingin ML sama kamu kamu harus mau lagi yah, kapanpun saat aku pingin Ml sama kamu ”, ucapku.
“ Okey deal ”, jawabnya singkat.
Singkat cerita semenjak kejadian itu saya memberikan kost gratis kepada Indri. Dan Indri-pun tidak mengingkari janjinya untuk melayani kebutuhan sexku kapanpun ketika saya mau. Sungguh menyenangkan sekali kisah sex saya ini. Dan perlu pembaca tahu sebagai pemilik kost, saya tidak hanya melakukan dengan Indri saja, namun saya melakukan dengan anak kost lainnya yang biasanya butuh uang jajan lebih atau yang butuh buat Shoping.
No comments:
Post a Comment