Monday, January 6, 2020

CERITA PANAS GOYANGAN VIONA BUAT KETAGIHAN

CERITA BOKEP GOYANGAN VIONA BUAT KETAGIHAN

 

CERITA SEX GADIS

Pada saat itu kebetulan aku ada tugas dijakarta berangkat tanggal 9 April 2001, Aku peegi ke sana naik kereta Eksekutif , Ah enaknya udara AC di kereta , begitu duduk aku langsung ngantuk, Tapi tidak disangka disampingku ternyata duduk seorang cewek yang bukan main cantiknya itu.

'Selamat siang Mbak"? Kataku tanpa basa basi.
"Siang Jawab si cewek setlah meletakkan Tas di rak atas kepala , Akupun duduk disamping Cewek cantik itu, Biar lebih detail aku perinci penamplan si cewe ini Wajahnya mirip Tia Ivanka dan Bodynya Mirip Nata Urbach, Kulit putih Hidung mancung, Alis mata tebal , Bibir sensual. Dagu Indah, Leher jenjang, Terus ukuran dadanya aku belum kelihatan karena dia Memakai blazer warna hitam.

sambil menghabiskan waktu diperjalanan aku baca majalah favoritku majalah bola Liga Italia, Memang sih aku termasuk Maniak bola, Eh rupanya majalahku ini pembawa keberuntungan, Karena si cewek Cantik itu ternyata tertatik dengan bacaanku ini.

"Mas, Senang bola ya?" Tanya si Cewek Cantik.
"Iya  Mbak, Kok tanyanya begitu, Apa Mbak juga senang Olahraga bola?" Tanyaku juga.
Dan ternyata memang dia senang bola jadi kami berbicara banyak Hal tentang bola.

"Mas kerja apa di Jakarta?" Tanya si Cantik
"Saya kerja di kantor pengacara" Kataku.

Pembicaraan kami semakin jauh dan dia menawarkan untuk janjian pergi hari sabtu malam Minggu di Jakarta, Nah ini dia deh, aku langsung saja tangkap peluang untuk tau lebih jauh tentang si Cantik Ini.

Malam itu ternyata kereta yang kunaiki baru sekitar Jam 7:00 kurang tiba dijakarta.

"Mas , pulangnya naik apa kalau gak dijemput ikut saya aja" Kata si Cantik itu.
"Saya belum tau Mbak naik apa, Ya taksi aja kan banyak" Kataku
"Udah ikut saya aja, nanti biar diantar supir saya" Desak si cantik lagi.

Akhirnya aku dari Gambir naik Mobil si cantik, setelah sampai di ujung gang aku minta diturunkan di situ.
"Oke, ya sampai ketemu , Besok saya akn nelpon kamu" Kataku  pada si cantik.
"Malam mas, Sampai jumpa besok ya" Balasnya.

Paginya aku harus bangun pagi karena mau pergi ke kantor atasanku, Nah setelah selesai Meeting dikantor aku langsung Nelpon Cewek cantik kemarin.

"Halo, Bisa bicara dengan Viona" Kataku.
" Dari siapa ini" Tanya sebuah suara wanita.
"Ini dari Erik, Teman Viona dari Malang" Kataku supaya Viona tidak Lupa.
"hai Mas , Apa kabar dan Gimana acara kita malam ini?" Jawab Viona.
"saya sih uda siap jemput kamu sekarang" Kataku.
"Yauda langsung saja kalau begitu Mas " Jawab Viona.

Aku langsung meluncur ke rumah Viona , Gila benar ternyata rumah Si Viona ini besar dan mobilnya Selusin.
"Wah kamu malam ini beda sekali ya, kelihatan lebih sederhana tapi tetap Wahhhh" Kataku sambil jelalatan Melihat badannya yang ternyata Wah Wah Wah ...
"Ah, MAs erik bisa aja, Saya kan memang begini" Kata Viona merendah.
"gini gini juga bikin saya pusing nih" Kataku menggoda.

Ehhh ternyata Si Viona mencubit tanganku.

"Mas erik juga paling bisa deh, Kemarin katanya karyawan biasa kok mobilnya Mercy yang baru"
"Oh , Itu mobil dinas Kok" Kataku.
"Ah mas erik bisa aja masa mobil Dinas Mercy baru sih" Katanya sambil mencubitku.

Malam itu kami ke restoran Mewah, Setelah selesai makan kami ke Pub.

"Mas kalau Viona minum banyak Gak apa apa kan?" Tanya si Cantik.
"Untuk kesehatan sih jangan, Tapi kalau sekali kali sih terserah kamu . Masa saya melarang, Nanti kamu bilang emangnya Lu siapa".
"Nggak Maksudnya Mas Erik gak apa apa Ngeliat Viona minu banyak"
"Oh itu sih Oke, saya ini gak banyak ngatur dan Possesive ke Cewek, Yang penting jangan Reseh ya" Kataku ke Viona sambil kupegang dan Belai Kepalanya.

"Kalau begitu kita minum aja tequila" Teriak Viona
"Aduh ampun deh kalau minum itu, Nanti kalau saya juga teler siapa yang antar" Tanyaku.
"Ya kita gak usah pulang, Kita nginap saja di hotel sebelah".
"Hah, Kamu serius ini"
"iya bener, kenapa sih, Kok kamu belum ngerti juga kalau saya dari kemarin di kereta uda memperhatikan kamu" Kata Viona sambil Mengalayut ke Badanku.

Uh mati deh aku di sosor sama Cewek Cantik yang umurnya cukup jauh di bawahku.
"Ya kalau kamu bilang begitu saya ikut saja, Tapi kamu gak kesal dan emang sadar kan ambil keputusan ini" Kataku sekali lagi untuk meyakinkan diriku sendiri.
"Yes darling, I;Ve Decided and never regret" Kata viona sambil memelukku dengan sebelah tangannya.

Dan Malam itu  aku minum sekitar 12 gelas jecil Tequila dan Viona menenggak tidak kurang dari 6 Gelas, Kami berdua sudah mulai tinggi karena kebanyakan minum.

"Vi, pulang aja yah mumpung saya masih bisa nyetir"
"Iya deh pulang aja , Biar bisa lamaan berduaan sama Mas Erik" Jawab Viona Manja.

Di mobil Viona sudah tidak bisa menaha diri.

"Mas Viona uda gak tahan ini"
"Kamu mau muntah ya" Tanyaku.
"Bukan, Bukan itu, Tapi itu tuh, Gak tahan itu" Tangannya dengan jahil menunjuk ke pangkal pahaku.
"Viona bukak ya" Katanya tanpa menunggu aba aba, tangannya segera menggerayangi Resleting celanaku dan mengeluarkan batang kemaluanku yang masih setengah tidur.
Dengan perlahan pasti bisa, Dilahapnya seluruh batangku kedalam Mulutnya yang seksi, Dimainkannya ujung batangku dengan Lidahnya, Aku merasakan batangku mengeras dan semakin menegak ke atas.

"Vi, aduh bagaimana ni sekarang, Kamu tanggung jawab loh" Kataku menggodanya.
"yauda deh cari aja hotel" Kata Viona sambil terus mengocok batangku dan dengan tangan satunya dia meremas remas payudaranya sendiri.
Hotel pilihannya pun jatuh di Hotel **** Menteng Prapatan. Kami berdua nai ke kamar sudah agak sempoyongan tapi ditegak tegakkan supaya Kelihatannya sehat.

Setibanya di kamar Viona menyempatkan untuk menelpon Ke Adiknya.
"Vin, Ini aku nginap di Hyatt **** Kamar 900 bilangin bokap ya".
Aku begiu datang dari kamar mandi mengenakan handuk saja, Langsung di tubruk dan handuknya ditarik si Cantik yang Ganas itu sambil mencium dada, Perut dan sekujur tubuhku, Viona dengan tergesa gesa melepas bajunya dan melemparkannya ke penjuru kamar, Begitu terlepas BH yang menutupi dadanya yang padat itu terlihat payudaranya yang putih padat dengan putingnya yang terlihat kecil mencuat karena terangsang.

Disambarnya batanganku yang sudah tegang karena melihat keganasan dan tubuh Viona yang indah itu, Sambil menaik turunkan mulutnya Mengikuti panjangnya batangku , Tangan kanan Viona mengusap dan mempermainkan Klitoris dan sekitar Kemaluannya sendiri, Serta sesekali terdengar Erangan dari mulutnya yang terus menghisap batangku.

Capek dengan kegiatannya si cantik itu menjatuhkan badannya ke tempat tidur sambil Mengangkat kedua kakinya ke atas, Tangan Kirinya membelai rambut kemaluannya sendiri dan tangan kanannya mempermainkan lipatan kulit Klitoris di Kemaluannya, Aku melihat vona seperti itu langsung ikut membelai Bulu kemaluannya yang halus.

Kujilat putingnya yang menonjol kecil tapi keras kujelajahi perutnya yang kencang, Kumainkan ujung Lidahku disekitar pusarnya dan Terdengar erangan Viona.

"Egggghhhhh, Uhhhhhh.." Langsung kuhujamkan ujung lidahku ke lubang kemaluannya yang sudah basah dengan kedua Jempolku, Kudorong ke atas lipatan Klitorisnya kupermainkan ujung Lidahku disekitar Klitoris itu.
"ugggghhhh, Egghhhhh...Ahhh..."Teriak Viona.

CERITA SEX GADIS

Karena tidak tahan lagi langsung saja kumasukkan batang kemaluanku yang dari tadi sudah sangat keras dan ternyata Kemaluan Viona tidak mengakibatkan licin sama sekali karena lubangnya Masih terasa sempit dan sulit ditembusnya, Begitu teras seluruh batang kemauanku masuk di dalam jepitan lubang kemaluan Viona, Perlahan lahan kupmpa keluar dan masuk lubang Nikmat itu, Belum terlalu lama aku memompa kemaluan Vona tiba tiba.

"Aaaahhhhh...Ooohhhh.." Teriak Viona rupanya dia sudah Orgasme, aku mempercepat gerakan dan teriakan Viona semakin menjadi jadi, Lalu kuhentikan tiba tiba sambil menekan dan kumasukkan batang kemaluanku sedalam dalamnya kelubang kemaluannya.

"Ohhh..Ohhh.Ohhhh That was so Nice Darling, Let's make another" Katanya.
Kubalikkan badannya telungkup ke tempat tidur dan dari belakang ku pompa lagi keluar masuk lubang kemaluannya yang ketat itu, Kurebahkan badank  menempel ke Punggung Viona dan kugerakkan pinggulku secepatnya.

Uhhh... uhhh..uhh... aduh mas enak sekali ...Ahhhhh.." Teriak Viona lagi karena Orgasme yang kedua.
Tapi kali ini aku tidak stop karena aku juga sudah merasakan denyutan yang memuncak di sepanjang batangku dan dengan Kecepatan penuh kupompa keluar masuk lubang kemaluannya yang ketat itu, Di iringi erangan yang semakin menjadi dari Viona, Akhirnya aku juga encapai klimaksnya.

Paginya karena hari minggu aku tidak terlalu resah untuk bangun pagi, Apalgi aku sekarang sedang menginap di **** bersama Viona. Waktu aku bangun kulihat jam di meja samping tempat tidur, Eh baru jam 08:00 pagi, Kepala masih nyut nyutan dan kamar masih gelap sekali, Tapi aku tetap bangun dan ke kamar mandi setelah sikat Gigi dan Nyetor Saham aku langsung ke tempat tidur lagi dan masuk ke balik selimut.

'Hmmmm, Mas kok pagi pagi sudah bangun sih, Uuuhhhhh.. tangan kamu tuh dingin , Jangan nempel nempel dong" Kata Viona protes.

Tapi tanpa menghiraukan protes Viona aku tetap menempelkan badanku ke badan Viona yang juga telanjang bulat dari belakang kupeluk badannya yang padat berisi dengan tangan kananku kuraba buah dadanya yang menonjol aku memainkan jari jariku di sekitar Putingnya yang terasa menonjol kecil. Kurasakan badan Viona menggeliat sedikit tapi kemudian diam kembali, Kulanjutkan lagi rabaanku ke daerah perut menuju rambut rambut halus di sekitar kemaluannya.

Perlahan lahan kuusap usap arambut rambut itu dan dibalik rambutnya kuraba raba dan kumainkan Klitoris Viona.
"Emmmmhhh.. ehh..ehhh. Mass,, Iya itu disitu enak, Terus mas" Kata Viona tiba tiba.
Tanpa teras batangku mulai mengeras lagi , Tidak pikir lama langsung kutempelkan pinggulku ke pantat Viona.

Terasa batang kemaluanku tepat dibelahan pantat Viona, Tanganku tetap kumainkan di daerah kemaluannya dan aku bisa merasakan kemaluannya mulai basah segera kuarahkan ujung batangku ke lubang kemaluan Viona.

"Aggghhhh.." Erang Viona saat Ujung batangku agak dengan Paksa menusuk ke liang kemaluannya.
Ku genjot batang kemaluanku sampai akhirnya "Akhhh.." Erang viona rupanya dia sudah sampai.
Viona melepas batang kemaluanku dari lubang kemaluannya dan memintaku untuk tidur terlentang lalu dengan perlahan lagi dia naik ke atas badanku dan mulai memasukkan batang kemaluanku yang tadinya sudah hampir mencapai puncaknya, Viona menghadap ke arahku, Sehingga terlihat wajahnya yang cantik serta buah dadanya yang menonjol besar. Pinggul Viona meliuk liuk menimbulkan rasa enak dan Ngilu di sepanjang dan ujung Batang kemaluanku yang terjepit erat diantara kemaluan Viona, Kuraih Buah Dada Viona dan kuremas remas.

"Ohhh, yes ,Yess Yahh terus mas, Ohhh Enaknya " Teriaknya Viona sambil menggeleng gelengkan kepalanya secara membabi buta , semakin kencang goyanganku Viona sampai desah tak karuan dan rasa rasa akan ada yang mau keluar aku langsung cabut batang kemaluanku dari dalam kemaluan Viona tak lama kemudian Keluar cairanku yang dimuntahkan ke Muka Viona.

Promo Situs Pilihan.

No comments:

Post a Comment