KISAH NYATA TIDAK TAHAN MENIKMATI SELINGKUHAN
Pada saat malam hari kami makan bertiga Aku , Hemi dan Dika, mereka berdua membaha soal keberangkatan Hemi, Akhirnya disepekati Dika tetap tinggal dirumah kami sementara Hemi berangkat ke Singapore.
"Dika lo jaga rumah yah sekalian jaga bini tuh" Kata Hemi.
Dika hanya tersenyum.
"Beres bos"Jawabnya bersenda gurau.
Saat mereka berbicara aku mengambil kesempatan untuk masuk ke kamar mandi dan membasuh vaginaku serta mengganti CD ku.
Selesai makan malam itu Hemi masuk kamar lalu kami bercinta malam itu Hemi begitu Nafsu dia main hingga tiga kali dan aku pun melayaninya dengan nafsu juga.
Saat itu aku mulai merasakan perbedaan antara permainan Hemi dan Dika, aku merasakan permainan Andika memang lebih hebat, entah karena ukuran Kontolnya atau karena Perasaan aku saja
Jam 7 pagi Hemi berangkat ke airport diantar Dika , Hemi mencium keningku
"Mami, I Love you" Katanya.
Mobilnya pun segera berangkat dan aku kembali kekamarku berbaring, pikiranku menerawang aku bener bner wanita gila Sex, Dalam semalam aku bermain dengan dika dan sejam kemudian dengan suamiku aku mulai merasakan bedanya nikmat yang diberikan Dika dan aku mulai merindukan Dika.
Rasa bersalahku terhadap Hemi pudar aku menjadi egois, dalam hati aku menyalahkan suamiku sehingga aku berselingkuh kenapa hemi tidak bermain seperti Dika, Semua pikiran ini hanya untuk memenuhi kesalahanku, Malam hari setelah Hemi berangkat ke Singapore aku diam didalam kamar , Aku sepertinya ragu untuk keluar kamar, Aku tau diluar sana ada Andika. Sisi gelap dari diriku terus mendorong diriku untuk mencari perhatian Andika sedangkan sisi terangku melawannya.
Aku hanya diam , berbaring , menatap langit langit kamarku . Aku memang wanita jalang , wanita gila sex .. itu semua yg aku pikirkan tentang diriku .
“..tok , tok ?? bunyi ketukan pintu kamarku membuyarkan semau lamunanku .
Aku tahu itu pasti Andika .
Aku segera merapikan gaun tidurku , berjalan ke pintu dan membuka pintu kamarku .
” ada apa Dika ..? tanyaku .
Tanpa permisi lagi , Andika langsung masuk ke dalam kamar tidurku .
” Mirna , ini hadiah buat kamu ?? katanya sambil memberikan aku sebuah kotak .
“hadiah apa ini?? tanyaku . Andika tersenyum ” buka saja” .
Aku membuka bungkusan kertas pink kotak itu dan membuka kotaknya . Isinya sebuah baju tidur berwarna merah , yg tipis lengkap dgn CD mininya . Aku menatap Andika , dia tersenyum ,
” Ayo , coba di pakai sayang" . Entah kenapa hatiku seakan luluh , aku tak tahu aku menjadi bergairah .
Aku berjalan masuk ke kamar mandi , dan aku menganti gaun tidurku dengan baju tidur tipis yg di berikan Andika .
Baju tidur yg Seksi itu ku pakai . Aku juga memakai CD mininya dari bahan yg sama . Aku tak mengenakan bra . Aku menatap ke cermin , melihat tubuhku yg sexy dgn baju tidur ini .
” bertahun tahun menikah dgn Hemi, belum pernah sekali pun dia memberiku hadiah seperti iniini" ujarku dalam hati.
Setelah puas membolak balik badanku , berkaca didepan cermin aku keluar dari kamar mandi . Andika menyambutku dgn senyuman ,
” Mirna , kamu benar benar cantik dan sexy "
Dia meraih tanganku , dan mendudukkan ku di pinggir ranjang. Lalu dia mengecup bibirku , dia memperlakukanku seperti istrinya saja . Dari saku bajunya dia mengeluarkan sesuatu . Bungkus benda itu di bukanya . Benda seperti kapsul itu berwarna transparan .
” hei ..itu apa Dika ?? tanyaku .
” ini obat perangsang?? jawabnya . Aku mengerutkan dahiku , “aku tak butuh obat itu
Andika tersenyum ,
” ini bukan obat perangsang biasa ..” katanya .
Lalu dia membawa obat itu ke arah selalngkanganku . Aku menghindar.
” hei ..jangan?? kataku .
” Mirna percaya deh , kamu akan merasakan nikmat yg luar biasa?? katanya .
Aku diam menatapnya . Lalu aku merasakan jari Dika menyelinap di balik celana dalamku , dan kapsul itu di dorong masuk ke liang Vaginaku Dgn jarinya dia terus mendorong masuk kapsul itu . Aku mengigit bibirku . Lalu dia mengeluarkan jarinya dan merapikan kembali celana dalamku .
Aku diam , tapi jantung dag dig dug , obat apa yg dimasukan Dika ke dalam Vaginaku .
Aku jelas merasakan ada sesuatu benda kecil yg menganjal di dalam liang Vaginaku. Satu menit berlalu aku tak merasakan apa apa . 5 menit berikutnya , aku merasakan kapsul itu seperti mencair . Rasa ganjalan di liang Vaginaku menghilang .
Tp aku sama sekali tak merasakan apa apa . Andika tersenyum menatapku , lalu dia mulai melumat bibirku dgn nafsu . Aku pun mengikutinya kami berciuman dgn panas . Lepas melumat bibirku , Andika menarik tanganku dan memintaku berdiri . Aku ikuti permainannya .
Tangannya pun langsung meraba bidang dadaku . Buah dadaku sasarannya . Dari luar pakaian tipis itu jarinya mengitari puting susuku . saat itu juga aku merasa terangsang . Birahiku meningkat drastis . Aku menggigit bibirku , dan Andika terus meraba raba puting susuku yg sudah menonjol dan keras itu .
Lalu tangannya menyusup ke balik baju tidur tipisku itu . Dan langsung memainkan puting susuku . Aku mendesah”..ashhh Dika…ih..aku ..aku..nafsu banget" ujarku , tanpa bisa menyembunyikan rasa malu Dua tangannya menyelinap masuk meraba raba buah dadaku yg sudah keras itu .
Aku merasakan hal yg lain , buah dadaku menjadi begitu sensitif . Tak lama tangan kanan Dika turun ke bawah , mulai meraba raba pahaku . Lalu sebelah kakiku di angkat , dan di tumpukan pada pinggir ranjang. Tangan kananya itu terus meraba raba pahaku , sedang tangan kirinya merabai buah dadaku . Aku terus merasa nikmat , dan mulutku tak henti mendesah desah .
Saat tangan kanan Dika berjalan ke arah selangkangan celana dalamku yg sudah basah itu dan tepat menyentuhnya , Aku menjerit
“.. Aghhh … Dikaaaa. Aku merasa di sengat aliran listrik .
Jari Dika terus meraba raba selangkangan celana dalamku . Klitorisku membesar , aku benar benar terangsang hebat . Tubuhku seperti gematar .
Tak beberapa lama , aku merasa orgasmeku sudah mendekat .
” Aghh Dika ..aku sudah gak tahan.. itil nya gatel banget " kataku tanpa malu . tekanan kuat dari dalam perutku , rasanya seperti ingin pipis .
Jari Dika terus meraba raba selangkangan celana dalamku dgn lembut .
” ahh..”
Tubuhku mengejang , aku menjerit panjang
“.. Dika..aku keluarrr..” . Tubuhku mengejet , dan tanpa bisa aku tahan , air seniku meluncur keluar begitu saja .
Aku benar benar merasakan orgasme yg luar biasa , dan aku merasakan tubuhku menjadi lemas . Dika berdiri dan memelukku , lalu dia memangku-Ku , duduk di pinggir ranjang .
Dika menciumi leherku , dan birahiku langsung timbul lagi .
” sayang , enak gak ?? tanyanya .
“Dika ..enak ..enak sekali” Kataku .
Kembali Dika membuka lebar ke dua kakiku . Sambil memangku diriku , tangan Dika kembali meraba selangkangan celana dalamku . Dia tak peduli celana dalamku yg basah oleh air pipisku .
” ashhh.. Dika..saya nafsu lagi..” erangku .
Jari Dika terus bermain di selangkangan celana dalamku , membuat birahiku terus meninggi . Tak lama Jari jari menyusup di balik celana dalamku , dan memainkan klitorisku . Aku kembali menjerit , kenikmatan .
” Dika .. aghhh..Dika..aghh.” erangku .
Sebentar saja aku merasa akan orgasme lagi , Dan Dika semakin cepat memainkan klitorisku . ” Dika..aku mau keluar lagi” erangku .
“yah , keluar saja ..ayo” bisik Dika di telinggaku sambil mempercepat getaran jarinya di atas klitorisku . Tubuhku kembali mengejang , dan aku orgasme kembali , dan aku pipis kembali , begitu saja .
Air pipisku membasahi lantai kamarku , tapi aku tak menghiraukannya . Lalu Dika mulai melepas pakaianku , lalu aku berbaring di ranjang . Dika juga melepas seluruh pakaiannya. Aku berbaring dan melebarkan ke dua kakiku , aku sudah tak tahan ingin segera merasakan kontol besar dan hitam milik Dika .
” Dika , ayo masukin ..” ujarku. Tapi Dika hanya tersenyum .
” Dika please , masukin aku pingin "kataku memintanya .
Tapi Dika meraba raba bukit Vaginaku , memainkan bulu bulu di atasnya .
“Sabar sayang , malam ini malam panjang..saya pasti akan masukin Sabar” kata Dika .
Aku hanya diam lalu Dika berkata.
” Mirna , bulu bulu ini saya cukur yah ” kata Dika .
“ha..jangan ..nanti ketahuan Hemi dong"kataku .
” kamu Tidak pernah mencukur bulu kemaluan kamu ? ? tanya Dika . Aku menggeleng . Andika tersenyum
” bilang saja , kamu mau memberi kejutan pada Hemi ..” kata Andika .
Aku menggeleng
” enggak ..jangan Hemi pasti gak percaya , dan akan marah..” kataku .
Andika terus merayuku , dia ingin sekali mencukur bulu kemaluanku . Tapi aku bersikeras menolaknya . Akhirnya dia mengalah .
“Oke deh kalau gak mau ..? kata Dika .
Aku kembali memintanya untuk memasukan kontolnya ke Vaginaku . Aku sudah benar benar tak tahan ,aku yakin semua ini karena pengaruh obat perangsang itu .
Aku tahu diriku , walau aku suka sex, tp aku masih punya harga diri . Tp kini harga diriku seakan hilang .
Andika tidak memasukan kontol , tp dia mengarahkan kontolnya ke wajahku.
” Mirna sayang , isepin dulu dong " pintanya .
Aku tak bisa menolaknya , kontolnya memang membuat aku nafsu , aku menjulurkan lidahku dan mulai menjilatinya .
Andika mengerang kenikmatan
” aghh ..iyah ..enak sekali ” erangnya , sambil memegang kontolnya .
Tapi tak lama Andika memintaku untuk mengulumnya , aku menurutinya , mulutku membuka lebar , dan kontol besar itu mulai menyodok nyodok mulutku .
Tangan Dika memang kepalaku , lalu dia mendorong kontolnya maju dan mundur . Dia melakukannya dengan kasar , aku tersedak beberapa kali . Aku meronta , tapi Dika memegang kepala ku dengan kuat . Saat itu aku seperti di perkosa , tapi entah kenapa aku seperti tambah bergairah .
” ughh..ugghhhh .” suaraku tersumbat kontol besarnya , tubuhku terus meronta ,tapi Andika semakin kuat memegang kepalaku .
Kontolnya terus bergerak dalam mulutku , mendorong masuk hingga kerongkonganku .
Dika bertahan cukup lama , walau akhirnya dia juga ejakulasi . Aku merasakan cairan spermanya yg panas menerpa mulutku . Saat kontol lepas dari mulutku , aku memuntahkan seluruh sisa spermanya .
Sikap Dika kembali lembut , dia membelai rambutku , dan melap mulutku dgn tissu , lalu mengecup bibirku .
“terima kasih sayang , kamu benar benar membuatku puas ..” ujarnya .
Aku hanya diam menatapnya .
” tunggu sebentar sayang saya ambil air dulu “katanya seraya memakai kimono , milik Hemi , lalu dia keluar kamar tidurku .
Tak lama , Dika kembali dengan segelas air dingin , memberiku minum , aku merasa segar dengan sejuknya air dari lemari es itu . Lalu Dika kembali menciumi bibirku , dan tangannya mulai meraba raba buah dadaku lagi . Aku pun kembali bersemangat . Vaginaku berdenyut kembali .
“ahhhs..Dika..” , masukin ..saja" pintaku.
Dika tersenyum.
“sabar sayang ..masih lemes nih” ujarnya , sambil memperlihatkan kontolnya yg sudah mengecil
Aku hanya diam , tersenyum dalam hati . Lalu jarinya kembali meraba raba klitorisku , membuat aku bernafsu kemabali .
” aghhhhh.. Dika..” erangku , saat Dika memasukan jarinya ke dalam liang Vaginaku .
Jarinya bergetar di dalam liang Vaginaku membuat aku merasa nikmat . Jari itu bergerak keluar masuk , dan kadang bergetar .
“Dika..ahhh..Dika..enak ..ahhh” erangku .
Aneh sebentar saja , tubuhku kejang , aku orgasme dan tanpa terasa air pipisku kembali keluar , membasahi ranjangku .
Andika tersenyum , aku seperti di permalukannya . Sesaat kemudian jarinya memainkan klitorisku lagi . Birahiku kembali naik . Liang Vaginaku berdenyut .
” aghh.. Dika.. aghh” erangku .
Aku benar benar di buatnya nafsu .
” Dika ..colok kayak tadi dong "pintaku , agar Dika memasukan jarinya di liang Vaginaku .
Andika tersenyum , lalu aku merasakan liang Vaginaku agak nyeri ,” Dika . Dika ..aghh , satu saja ..sakit..” erangku . Tapi Dika hanya tersenyum , dua jarinya menyodok nyodok Liang Vaginaku . memasukan dua jarinya dalam liang Vaginaku .
Aku protes.
Aku merasa tak nyaman , tapi Dika seperti tak perduli . Dua jarinya terus menyodok nyodok liang Vaginaku keluar masuk dgn cepat .
Tapi tak lama , rasa nyeri itu hilang dengan perlahan , mungkin liang Vaginaku bisa beradapatasi , atau apa aku tak jelas . Yang jelas aku kembali merasa nikmat . Jari Dika terus bergerak menyodok nyodok Liang Vaginaku . Dan aku dibawanya ke puncak kenikmatan lagi . Aku orgasme dengan air pipisku.
Tubuhku terasa semakin lemas . Aku melihat kontol Dika sudah kembali tegak , tapi birahiku sudah mulai surut . Dika mulai membuka lebar kedua kakiku . Dan kontolnya yg sudah tegang itu segar masuk ke dalam liang Vaginaku .
” aghhh.. ?? jeritku .
Kontol besarnya segera menyesaki ruang di dalam Vaginaku . lalu dia mulai menggoyang tubuhnya ,dan kontolnya bergerak maju dan mundur .
” uuuughhh Dika..” erangku sambil memegang pundaknya .
Walau aku merasa lemas , dan lelah tapi aku tetap orgasme . Tubuhku kejang dalam pelukkan Dika .
Air pipisku pun mengalir dan Dika hanya tersenyum saja . Lalu dia mulai memompa Vaginaku lagi . Aku mengalami orgasme beberapa kali saat Andika menyetubuhiku , malam itu hingga tenagaku terkuras habis , Aku seperti tak sadarkan diri , aku tertidur .
Aku tak tahu apa yg dilakukan Dika pada diriku malam itu .
Ketika aku tersadar esoknya , waktu sudah menunjukan pukul 1,00 siang . Aku tak pernah tidur selama itu . Aku melihat sekeliling kamarku tak ada Dika di sana . Aku lalu masuk ke kamar mandi , membersihkan tubuhku , dengan air hangat . Aku begitu terkejut saat melihat bulu bulu kemaluanku telah hilang . Bukit kemaluanku licin, bersih tanpa bulu .
” Andika ..kamu benar benar gila ” umpatku dalam hati.
No comments:
Post a Comment