Saturday, December 28, 2019

CERPEN MEMUASKAN TANTE LISA & TANTE SHERLY

CERITA MESRA MEMUASKAN TANTE LUSI & TANTE SHERLY

 

Sewaktu jam menuju pukul 21:00 WIB bel pint, Dengan berlari menujuu berdering dan saat itu aku didapur sedang membuat makanan kesukaan aku dengan berlari menuju pintu depan lalu aku membuka pintu ternyata yang datang ke rumahku adalah Tante Lusi dengan temannya yang belum aku kenal siapa .

"Hai Rahmad .. apa kabar sayang" Kata tante Lusi.
"oooohhh tante, silahkan masuk tan" balasku sambil mempersilahkan mereka duduk di sofa panjang yang ada diruang tamu.
"tan, maaf ya di tinggal dulu mau matiin kompor soalnya lagi masak tadi" Kataku.
"Oh ya Mad silahkan"

Saat aku beranjak kedapur dua menit kemudian aku kembali keruang tamu lagi.
Lalu aku dikenalkan dengan temannya oleh tante Lusi.

"Mad , kenalin ni teman tante" Katanya
"Sherly.." Katanya sambil menjulurkan tangannya
'Rahmad" Balasku.

Barulah terjadi perbincangan antara kami bertiga dan akhirnya tante Lusi mengajakku untuk ML bersama sama dengan temannya.
"Mad, puasin kita dong, Mau kan?" Kata tante Lusi.
"Boleh, kapan?" tanyaku pura pura bodoh.
"yah sekarang dong.. masa tahun depan sih" Kata tante Sherly.
"Mad , tante uda cerita tentang kamu, dan tante sherly tertarik mau nyobain permainan kamu Mad" Kata tante Sherly.
"Ah , Tante Sherly ini ada ada saja" Candaku.

CERITA SEX TANTE

Lalu aku berdiri menuju sofa dan aku duduk di tengah tengah mereka, tanganku mulai memegang dan meremas remas payudara tante Sherly dari luar bajunya, dan kulihat tante Sherly mendesis , dia hanya diam saja sewaktu tanganku memainkan payudaranya, lalu aku mulai menciu bibirnya, Bibirku dibalas oleh tante Sherly dengan ganasnya lidah kami saling berpautan dan air ludah kami saling menelan. Melihat aku dengan tante Sherly sedang asyik bercumbu, tangan tante Lusi mulai bergerilya meremas remas batang kejantananku dari luar celanaku.

Tiga menit setelah selesai menikmati bibir dan aksi remasanku di Payudara tante Sherly lalu aku mengajak mereka masuk kedalam kamar tidurku, lalu kami bertiga masuk ke kamarku, didalam kamarku mereka berdua melepaskan pakaiannya masing masing hingga bugil, Alamak aku sempat tertegu melihat kedua tubuh mereka dan kedua payudara serta liang kewanitaan mereka yang indah itu, Payudara mereka sama besar, Hanya saja perbedaan dari mereka  adalah bulu kemaluannya tante lusi sangat lebat dan hitam sedangkan kewanitaan tante Lusi tanpa bulu.

Setelah mereka bugil, lalu mereka melucuti seluruh pakaianku satu-persatu serta celanaku hingga bugil. Lalu aku naik ke atas tempat tidurku. Aku mengatur posisi, posisiku tiduran terlentang, Tante Sherly  kusuruh naik ke atas wajahku dan berjongkok lalu aku mulai mejilat-jilat liang kewanitaannya dengan lidahku, sesekali jariku memainkan klitorisnya dan memasukkan jariku ke dalam liang kewanitaannya yang sudah basah itu,

sedangnkanTante Lusi kusuruh mengerjai batang kejantananku. Batang kejantananku di kocok-kocok, dijilat-jilat dan dikulum ke dalam mulutnya hingga semua batang kejantananku masuk ke dalam mulutnya. Terasa nikmat sekali ketika batang kejantananku dikenyot-kenyot oleh Tante Lusi.

Selang 10 menit aku melihat Tante Lusi mulai mengubah posisinya, dia berjongkok di atas selangkanganku dan batang kejantananku diarahkan ke liang kewanitaannya dengan tangannya dan.., “Bleesss.. bleesss..” masuklah batang kejantananku ke liang senggamanya dan terasa hangat dan sudah basah. Lalu Tante Lusi menaik-turunkan pantatnya, terdengar suara desahan-desahan nikmat yang keluar dari mulut Tante Lusi, “Hhhmm.. aaakkhh.. aaakkhh.. hmmm..” Tante Lusi terus menaik-turunkan pantatnya dan sesekali memutar-mutar pantatnya.

Saat menikmati hangatnya liang kewanitaan Tante Lusi, aku masih terus menjilat-jitat dan mengocok jariku ke liang kewanitaan Tante Sherly. Ketika sedang asyiknya menjilat liang kewanitaan Tante Sherly, lidahku merasakan suatu cairan kental yang keluar dari liang kewanitaan Tante Sherly, lalu kusedot dan kutelan air kenikmatan Tante Sherly itu dan kubersihkan liang kewanitaannya dengan lidahku. Sepuluh menit kemudian kulihat Tante Lusi sudah tidak tahan lagi dan akhirnya, “Crreeett.. crreeett..” air maninya mangalir deras membasahi batang kejantananku, seketika itu Tante Lisa kerkulai lemas di sampingku dan kini batang kejantananku sudah terlepas dari liang senggamanya.

Lalu aku mngubah posisi, kini Tante Sherly kusuruh menungging dan dari belakang kuarahkan batang kejantananku ke liang senggamanya, “Bleeesss.. bleeess…” aku mulai mengocok-ngocok batang kejantananku di liang kewanitaannya dari belakang, aku terus memaju-mundurkan batang kejantananku, sembari tanganku meremas-remas payudara yang menggantung dan bergoyang-goyang itu. Rintihan nikmat pun terdengar dari mulutnya, “ Aakhhh.. aakkkhhh.. terus sayang.. enak.. aaakkkh.. hhhmmm..”

Ketika batang kejantananku keluar masuk di liang kewanitaannya, di balas juga oleh Tante Sherly dangan memaju-mundurkan pantatnya. Selang 20 menit aku merubah posisi lagi, kini kuatur posisi Tante Sherly tiduran terlentang lalu kuangkat kedua kakinya ke atas, kubuka lebar-lebar pahanya, lalu kuarahkan kembali batang kejantananku ke liang kewanitaannya dan.., “Bleess.. blesss..” batang kenikmatanku masuk ke liang kewanitaannya lagi, aku mulai memaju-mundurkan pinggulku.

Sepuluh menit kemudian dia sudah tidak tahan lagi ingin keluar, “Aakhhh.. akhhh.. Say, Tante udah nggak tahan lagi pengen keluar..” rengeknya. “Rahmad belom mau keluar nich Tan.. kalo mo keluar keluarin aja,” kataku dan akhirnya, “Creet.. creettt.. creettt..”

dia sudah mencapai puncak kenikmatannya. Dan dia pun terlihat lelah karena puas. Karena aku belum mencapai puncak kenikmatan lalu aku merubah posisi dengan gaya “side to side”, (satu kaki Tante Sherly diangkat ke atas sedangkan kaki satunya tidak diangkat, sedangkan posisi tubuh miring).

Kukocok-kocokkan batang kejantananku dengan tempo sedang di liang senggamanya, dan 20 menit kemudian aku merasakan sepertinya aku akan menemui puncak kenikmatan, lalu aku mempercepat gerakanku, kukocok dengan tempo cepat dan agak kasar di liang kewanitaannya dan terdengar rintihan kesakitan dan rasa nikmat yang terdengar dari mulutnya. “Ouw.. aaahhkkk.. aaakkhhh.. aakhhh..”

CERITA SEX TANTE

Kemudian kucabut dan kuarahkan batang kejantananku ke wajah Tante Sherly dan, “Creet.. creett.. creeett..” spermaku muncrat di wajahnya. Lalu batang kejantananku kuarahkan ke mulutnya minta dibersihkan oleh Tante Sherly dengan lidahnya dan aku pun terkulai lemas di tengah kedua tante itu.

Lima belas menit setelah mengatur nafas dan melihat kemolekan kedua tubuh tante itu, batang kejantananku sadah mulai berdiri lagi dan mengeras, kini sasaranku adalah Tante Lusi. Kuangkat tubuh Tante Lusi dan aku menyuruhnya menungging, lalu batang kejantananku kuarahkhan ke lubang pantatnya dan, “Bleesss.. bleess..” batang kejantananku sudah masuk ke dalam lubang pantatnya, aku mulai mengocok-ngocok kembali batang kejantananku di pantatntya, “Aaakkhhh.. aaakkhhh.. hhmmm..” cuma itu yang keluar dari mulut Tante Lusi saat aku menusuk-nusuk pantatnya.

Selang 5 menit aku kembali merubah posisi, aku duduk di pinggir ranjang dan Tante lusi duduk di atas selangkanganku menghadapku. Lalu, “Bless.. bleesss..” kini batang kejantananku bukan di lubang pantatnya lagi tetapi dimasukkan ke liang kewanitaannya. Tante Lusi mulai menaik-turunkan pantatnya di atas selangkanganku dan sambil menikmati gerakan dari posisi itu aku meremas-remas kedua payudaranya dan kusedot-sedot bergantian, kugigit-gigit puting susunya dan dari payudara itu keluar suatu cairan dari putingnya.

Ternyata yang keluar itu adalah air susunya, langsung saja kusedot dan rasanya nikmat sekali. Ketika aku menyedot air susunya semakin kuat desahan Tante Lusi. Setengah jam kemudian kami sama-sama mencapai puncak kenikmatan dan, “Creettt.. crreeettt.. creettt..” kami berdua keluar dan terkulai lemas di tempat tidur dengan batang kejantananku yang masih menancap di liang kewanitaannya.

Kami bertiga akhirnya tertidur kelelahan, keesokan paginya kami pun melakukan hubungan lagi bertiga di kamar tidur maupun di kamar mandi saat kami mandi bersama. Setelah permainan dan mandi bersama itu selesai kemudian kedua tante itupun pulang.

Nah bagi pencinta Kalian boleh percaya atau tidak dengan pengalaman seks saya sebagai Gigolo di Bandung, itu hak anda untuk tidak percaya maupun percaya tetapi ini benar kejadian yang kurasakan sendiri, 100% kejadian benar.
 

Promo Situs Pilihan.

1 comment: